Langsung ke konten utama

Jenis - Jenis Database



Perkembangan berkelanjutan dalam teknologi informasi dan aplikasi bisnis telah menghasilkan evolusi dari beberapa jenis database utama. Gambar diatas mengilustrasikan beberapa kategori konseptual utama dari database yang dapat ditemukan dalam banyak organisasi, sebagai berikut:

Database Operasional
Database Operasional menyimpan data terinci yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dan operasi dari suatu perusahnaa. Database operasional juga disebut sebgai subject area database (SADB), database transaksi (transaction database), dan database produksi (production database). Contohnya database sumber daya manusia, database persediaan, dan database-database lainnya yang berisi data yang dihasilkan melalui operasi bisnis.

Database Terdistribusi
Banyak organisais mereplikasi dan mendistribusikan berbagai salinan atau bagian dari database ke server jarigan dalam berbagai situs. Database terdistribusi(distributed database) ini dapat bertempat dalam server jaringan di World Wide Web, di intranet dan ekstranet perusahaan, atau di jaringan perusahaan lain. Database terdistribusi dapat berupa salinan dari database operasional atau analisis, database hipermedia atau diskusi, atau jenis database lainnya. Replikasi dan distribusi dari database dilakukan untuk meningkatkan kinerja database dari situs Web pemakai akhir. memastikan bahwa data dalam database terdistibusi sebuah oraganisasi secara konsisten dan bersama-sanam diperbarui, adalah tantangan utama dari manajemen database terdistribusi.

Database Eksternal
Akses ke informasi yag kaya dari database eksternal tersedia secara gratis dari berbagai layanan komersial online, dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di World Wide Web. situs Web memberikan tidak habis-habisnya berbagai jenis halaman yang hyperlink dari dokumen multimedia dalam database hipermedia untuk Anda akses. Data tersedia dalam bentuk statistik. Atau, Anda dapat melihat atau melakukan download berbagai abstraksi atau salinan lengkap dari ratusan surat kabar, majalah, newsletter, makalah penelitian, dan bahan lain yang dipublikasikan serta jumlah dari database bibliografis dan teks penuh.

Database Hipermedia
pertumbuhan yang cepat dari situs Web di internet dan intranet serta ekstranet perusahaan, telah secara dramatis meningkatkan penggunaan database dokumen hypertext dan hipermedia. Sebuah situs web menyimpan informasi semacam ini dalam database hipermedia yang terdiri dari berbagai halaman hyperlink dari multimedia (teks, grafik, dan gambar fotografi, klip video, segmen audio, dan lain-lain). Dengan kata lain, dari sudut pandang manajemen database, rangkaian dari berbagai halaman multimedia yang saling berhubungan dalam sebuah situsWeb adalah database dari berbagai elemen halamana hipermedia yang saling berhubungan, bukan merupakan catatan data yang saling berhubungan.







Komentar